Minggu, 30 Agustus 2009

Apa sih yang Disebut Sebagai Masuk Angin?

Pasti teman-teman sudah sering mendengar tentang apa itu masuk angin. Teman-teman mungkin sudah mengetahui pula gejala-gejala penyakit yang satu ini seperti kedinginan, kembung, pegak-pegal, sering buang angin (bisa sampai incontinensia alvi malah. Hi7x. Canda dech), bersin-bersin, pilek, dan lain-lain. Seringkali masuk angin sering dihubung-hubungkan dengan udara yang dingin seperti udara pada malam hari. Kaum awam berpendapat bahwa udara yang dingin dapat lebih mudah masuk melalui pori-pori kulit kita ketimbang udara biasa sehingga tidak jarang orang-orang yang keluar malam seperti pengendara motor memakai jaket yang tebal agar mereka tidak "kemasukan" angin itu. He7x.
Apa itu sebenarnya masuk angin? Di dalam dunia kedokteran, tidak ada istilah masuk angin. Namun jangan salah, banyak mahasiswa kedokteran yang belum mengerti istilah masuk angin dilihat dari kacamata kedokteran. Malahan mereka juga berpikiran bahwa masuk angin merupakan salah satu nama penyakit. Kan repot kalau besok sudah jadi dokter mendiagnosis pasiennya sakit masuk angin. Wkwkwkwk. Kalau begitu, mari kita mencoba menelusuri apa yang sesungguhnya terjadi di dalam tubuh kita ketika penyakit yang disebut kaum awam itu sebagai masuk angin menyerang kita. Berikut adalah beberapa penjelasan yang saya rangkum setelah membaca dari berbagai sumber.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa tubuh kita selalu berada di dalam kondisi homeostasis (bukan hemostasis, awas aja kalau mahasiswa FK gak tahu bedanya. He7x). Maksudnya tubuh selalu menjaga diri agar setiap proses yang terjadi di dalam tubuh ini (metabolisme) tetap di dalam kondisi yang optimal yang salah satunya adalah menjaga suhu tubuh ini tetap normal. Apabila suhu di luar tubuh dingin, tubuh akan merespon sedemikian rupa sehingga tubuh tidak dalam keadaan hipotermi (suhu tubuh di bawah normal). Apalagi kalau suhu tubuh di bawah 36 derajat celcius hal ini sangat membahayakan karena dengan suhu tubuh di bawah 36 derajat celcius, akan sangat sulit untuk menaikkannya. Maka dari itu tubuh memberikan respon dengan melakukan vasokonstriksi (penyempitan lumen pembuluh darah)melalui berbagai macam mediator-mediator kimiawinya. Akibatnya peredaran tubuh kita kurang lancar sehingga menyebabkan hasil metabolisme akan terakumulasi di sel-sel tubuh. Asam laktat misalnya, akan yang apabila tertimbun di dalam sel-sel otot sehingga menyebabkan kalau orang yang masuk angin menjadi pegal-pegal.
Karena respon vasokonstriksi itu dipengaruhi oleh sistem saraf simpatis, maka sistem saraf simpatis itu pun "menjalarkan" pengaruhnya ke seluruh tubuh kita tidak terkecuali traktus digestivus. Oleh karena sistem simpatis itu memiliki sifat antiperistaltik, maka peristaltik di usus menjadi berkurang yang nantinya akan membuat gas yang ada di dalam traktus digestivus kita terutama di intestinum terkepung di dalam sana. Nah, hal inilah yang menyebabkan kita kenyang karena angin atau sering kita sebut sebagai kembung.
Di dalam cuaca yang dingin, tentu saja kita tidak lupa untuk bernafas. Sebagaimana kita tahu, udara yang masuk ke traktus respiratorius kita akan mengalami tiga perubahan di cavum nasi kita yaitu suhu, tekanan, dan kelembaban, agar udara yang sampai ke pulmo kita menjadi suhu yang optimal untuk terjadinya sebuah mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida. Namun karena cuaca yang terlalu dingin mungkin saja ketiga mekanisme tersebut menjadi kurang optimal yang nantinya akan menyebabkan suhu yang masuk ke traktus respiratorius yang lebih distal lagi dari cavum nasi menjadi lebih rendah dari suhu optimal. Suhu yang lebih rendah dari suhu optimal ini akan menyebabkan penurunan motilitas dari silia-silia yang ada di traktus respiratorius kita. Padahal kita tahu bahwa fungsi silia-silia tersebut adalah untuk mengeluarkan lendir, bakteri, virus, dan corpus alienum yang lainnya. Dengan melambatnya motilitas silia-silia tersebut menyebabkan tubuh kita akan rentan terkena penyakit-penyakit traktus respiratorius seperti batuk, pilek, dan sebagainya.
Itulah yang bisa saya berikan untuk teman-teman. He7x. Semoga blog ini bisa menambah ilmu kalian terutama teman-teman mahasiswa kedokteran. Mari kita bersama-sama menjadi calon dokter yang benar-benar berkompeten. Amin. Gbu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar